logo-pmjnews.com

News

Senin, 5 Juli 2021 12:44 WIB

Tol Jakarta Macet Saat PPKM Darurat, Polisi: Masih Banyak Yang Membandel

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengurai kemacetan di Tol Semanggi. (Foto: TMC PMJ).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo mengurai kemacetan di Tol Semanggi. (Foto: TMC PMJ).

PMJ- Kemacetan panjang terjadi di beberapa titik penyekatan PPKM Darurat di wilayah DKI Jakarta, salah satunya di Tol Jakarta Dalam Kota. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut hal tersebut tak dapat dihindari aparat kepolisian.

“Kemacetan merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari, karena kami harus meneggakan aturan dan memeriksa satu persatu kendaraan,” ungkap Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (5/7/2021).

Di sisi lain, Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, menerangkan sejumlah penyebab kemacetan parah yang terjadi pada Senin (5/7/2021) pagi di sepanjang Tol Dalam Kota arah Semanggi. '

Dirlantaqs Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo beri penjelasan. (Foto: TMC PMJ).
Dirlantaqs Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo beri penjelasan. (Foto: TMC PMJ).

Diketahui, kemacetan tersebut mengular hingga 7 kilometer mulai dari Tol Dalam Kota arah Semanggi hingga arah Cawang.

“Kemacetan itu disebabkan karena memang exit untuk di Tegal Parang dan yang ada di depan Polda ditutup. Jadi, lalu lintas di dalam tol dari Timur menuju Barat bisa keluarnya hanya di depan Gedung DPR/MPR. Tapi keluar dari sana juga ada pemeriksaan, apakah orang tersebut masuk ke sektor esensial atau kritikal tidak,” ungkap Sutikno, Senin (5/7/2021).

Sutikno menyebut, hingga pagi tadi, masih terlihat pekerja yang bukan berasal dari sektor esensial dan kritikal. Sehingga pihaknya harus memeriksa terlebih dahulu dan meminta para pengguna kendaraan untuk masuk kembali ke dalam ruas tol. Hal itulah yang akhirnya menyebabkan antrean atau kemacetan cukup panjang.

“Kembali lagi, kita (pihak kepolisian) harus memeriksa satu persatu sehingga terjadi kemacetan,” tukasnya.

BERITA TERKAIT