Senin, 5 Juli 2021 12:35 WIB
Patuhi PPKM Darurat, Polisi: Please, Stay At Home!
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut kemacetan yang terjadi di hari ketiga PPKM Darurat yang jatuh di hari kerja merupakan hal yang tak dapat dihindari.
Kendati demikian, ia menegaskan pihaknya tetap memprioritaskan perjalanan bagi masyarakat yang bekerja di sektor esensial dan kritikal, termasuk dengan para tenaga kesehatan.
“Kemacetan merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari, karena kami harus meneggakan aturan dan memeriksa satu persatu kendaraan. Namun, untuk tenaga kesehatan itu tetap kita prioritaskan, termasuk juga dengan yang bekerja di perbankan,” ungkap Sambodo kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
“Mudah-mudahan kedepan lebih baik dan masyarakat semakin tersosialisasikan terkait sektor mana saja yang boleh melakukan aktivitas,” sambungnya.
Sambodo melanjutkan, sampai dengan saat ini pihaknya masih mengedepankan tindakan secara persuasif dan humanis. Namun, kedepan jika ada pelanggaran akan ditindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Di setiap titik kita siapkan penyekatan. Kami layani dan sosialisasikan dengan sabar, persuasive, dan humanis. Kecuali kalau dia ngeyel sampai tiga kali diperingati petugas, maka akan kita tindak sesuai Undang-Undang,” lanjutnya.
Dalam hal ini, Sambodo meminta kepada masyarakat untuk tetap dirumah saja guna mendukung percepatan penurunan angka kasus harian Covid-19 di Jakarta.
“PPKM Darurat ini dijadwalkan sampai tanggal 20 Juli dengan target angka Covid-19 harian turun sampai 10 ribu. Tentunya target bisa tercapai jika masyarakat disiplin, maka dari itu saya imbau untuk stay at home. Supaya di masa PPKM Darurat ini, Jakarta sepi dan tenang sehingga mobilitas turun dan angka kasus juga turun,” pungkasnya.