PMJ NEWS -  Kondisi pandemi Covid-19 yang masih tinggi skala nasional, Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan.

"Dokter yang ada di seluruh Indonesia telah dikerahkan oleh Kementerian Kesehatan, sudah dibagi ke seluruh provinsi, dibagi habis," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta.

Riza mengungkapkan kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) tidak dapat dipenuhi dengan cepat. Apalagi untuk profesi dokter.

Namun demikian, Pemprov DKI siap menambah tenaga kesehatan pada bidang lainnya terlebih dahulu. Yaitu dengan menggunakan tenaga sukarela.

"Semua kebutuhan tenaga kesehatan tidak bisa diciptakan dengan cepat kalau dokter," beber Riza.

"Tapi kan sukarelawan juga bisa, tenaga-tenaga sukarelawan yang nanti dilatih, dilatih itu nanti disiapkan," sambungnya.

Namun, DKI dan Indonesia tidak ada rencana untuk mendatangkan tenaga kesehatan dari luar negeri.

Masih dari keterangan Riza, negara lain pun tenaga kesehatan dibutuhkan dalam menghadapi pandemi.

"Luar negeri juga membutuhkan. Kita bisa dan harus bisa mengatasi sendiri," pungkasnya.