logo-pmjnews.com

News

Senin, 28 Juni 2021 16:50 WIB

Jaksa Agung Resmikan Pembangunan Gedung Kejagung, Berharap Setahun Rampung

Editor: Hadi Ismanto

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. (Foto: PMJ News/YouTube AdhyaksaTV).
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. (Foto: PMJ News/YouTube AdhyaksaTV).

PMJ NEWS - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung utama Kejaksaan Agung, Senin (28/6/2021). Gedung ini sempat terbakar pada Agustus 2020.

"Peletakan batu pertama merupakan langkah awal kokoh tidaknya bangunan ini kelak. Masih terlintas dalam ingatan kami, peristiwa kelam yaitu terbakarnya Gedung Kejaksaan Agung," ungkap Burhanuddin secara virtual di kanal YouTube Adhyaksa TV Official, Senin (28/6/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Burhanuddin mengatakan gedung baru akan dibangun di lokasi yang sama. Gedung ini dibangun 22 lantai di bagian tengah, tujuh lantai di bagian sayap timur, dan 11 lantai di sayap utara.

"Dengan penguatan sarana dan prasarana yang lebih representatif, diharapkan menjadi momentum untuk semakin meningkatnya peran kejaksaan dalam menjamin kualitas yang profesional dan penegakan hukum yang berkeadilan," tuturnya.

Gedung baru ini rencananya akan selesai pada 31 Desember 2022 mendatang. Namun, Burhanuddin meminta pembangunannya bisa selesai lebih cepat pada Juli 2022 mendatang. Hal itu disampaikan kepada Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Novel Arsyad.

"Kalau boleh, lebih cepat akan lebih bagus karena jujur saja kami mengharapkan itu pak. Bahkan mengharapkan pada Juli 2022, hari ulang tahun kejaksaan, sudah bisa gedung itu jadi. Ini kalau bisa pak," pintanya.

Burhanuddin mengatakan, permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Pihaknya ingin pembangunan gedung baru ini cepat selesai karena para pegawai Kejagung saat ini bekerja berimpitan dan rentan tertular virus Corona.

"Ini bukan hanya faktor kita tidak bisa memelihara kesehatan, tetapi faktor tempat kerja juga yang sempit dan berimpit-impitan dan ini juga yang menyebabkan semakin banyak kami tertular, mohon Pak Dirut dapat memperhatikannya," tukasnya.

BERITA TERKAIT