test

Hukrim

Senin, 28 Juni 2021 14:05 WIB

Serang Warga dan Polisi dengan Golok, ODGJ Tak Gubris Peringatan Polisi

Editor: Fitriawan Ginting

Penemuan mayat. (Foto: PMJ News/Ilustrasi).

PMJ NEWS - Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial MS (45) ngamuk dan menyerang polisi dengan golok. Itu terjadi di Kampung Pulo Cangkir, Desa Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Telah diperingati, namun pria tersebut tetap mengamuk dan membahayakan pihak lain. Polisi memberikan tembakan dan mengenai pinggang MS hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazah telah dimakamkan di TPU Desa Pegedangan Udik.

Disampaikan Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu S Bintoro, tidak hanya menyerang polisi, MS juga berusaha membacok warga dengan golok yang ada ditangannya itu. Hal ini jelas membahayakan dan mengancam keselamatan warga serta polisi yang bertugas di lokasi.  

“Kejadiannya hari Minggu kemarin. Awalnya petugas mendapat laporan dari Hapid Hidayat (21) karena diancam dengan golok oleh MS. Dan tim kami ke lokasi untuk lakukan pemeriksaan,” jelas Wahyu, Senin (28/6/2021).

“Tiba di lokasi, pelaku langsung mengayunkan goloknya kepada kepolisian dan juga menyerang pelapor dengan beberapa orang lainnya. Sangat membahayakan warga, karena itu kami ambil tindakan tegas terukur,” tandasnya.

Pihak kepolisian sempat membujuk MS yang mengayunkan goloknya. Nmaun tak dihiraukan sampai polisi melepaskan tembakan ke udara. Tapi tetap tak digubris oleh MS.

"Karena pelaku terus mengamuk dan berusaha menyerang anggota, ya terpaksa pelaku dilumpuhkan. Namun mengenai bagian pinggang. Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja," urai Wahyu.

BERITA TERKAIT