PMJ NEWS - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengakui status Ibu Kota saat ini telah masuk kategori zona merah. Hal ini dilihat dari penambahan kasus Covid-19 yang melonjak dalam kurun waktu sepekan terakhir.

"Untuk Covid-19 memang dalam beberapa minggu ini DKI Jakarta masuk zona merah," ungkap Wagub Riza di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/6/2021).

Menurut Riza, wilayah DKI Jakarta masuk ke dalam zona merah karena penambahan kasus aktif dan positivity rate yang terbilang tinggi. Pemprov DKI Jakarta pun memberlakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Umpamanya seperti dalam industri yang sebelumnya 50 persen di kantor, saat ini hanya diperbolehkan 25 persen. Namun, ada 11 bidang usaha esensial yang dikecualikan," tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pertambahan kasus positif Covid-19 yang ditemukan di Ibu Kota sebanyak 4.693 kasus. Sehingga jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta mencapai 486.957 kasus.

Dari jumlah total kasus positif tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 443.195 dengan tingkat kesembuhan 91,0 persen, dan total 8.057 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 27,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,4 persen. Jumlah ini masih jauh di bawah standar persentase kasus positif oleh WHO sebesar 5 persen untuk satu kawasan.