PMJ NEWS - Di tengah angka penambahan Covid-19 yang terjadi selama beberapa waktu belakangan menjadi kekhawatiran sebagian orang. Banyak di antara mereka rutin melakukan tes swab antigen serta PCR untuk mengetahui kondisinya.

Tes swab antigen serta PCR sendiri hingga kini menjadi cara untuk mendeteksi secara akurat apakah seseorang terpapar Covid-19 atau tidak. Namun, sejatinya kapan waktu yang tepat melakukan tes ini?

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Kamis (24/6/2021), berikut beberapa waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kondisi terkait Covid-19.

1. Saat Kontak Erat dengan Orang Positif Covid-19
Saat memiliki kontak erat dengan orang positif Covid-19, Anda tidak perlu menunggu timbulnya gejala awal untuk tes swab. Idealnya, Anda dapat langsung melakukan tes PCR 3-5 hari setelah kontak terakhir dengan pasien Covid-19.

Dalam jangka waktu tersebut, jika terinfeksi maka Anda sedang dalam masa inkubasi virus.

Terlalu awal melakukan pemeriksaan bisa membuat hasil tidak akurat. Jumlah material genetik (CT Value) virus SARS-CoV-2 bisa saja lebih sedikit sehingga tidak terdeteksi oleh pemeriksaan antigen.

2. Saat Timbul Gejala Ketika Isolasi Mandiri
Tes Covid-19 juga sebaiknya segera dilakukan ketika timbul gejala, meski hasil PCR awal sempat negatif dan tengah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hal tersebut dikarenakan hasil awal mungkin saja bisa negatif, karena CT value yang tinggi (lebih dari 38 atau 40). CT Value sendiri merujuk pada material genetik virus yang ada pada sampel.

Masa inkubasi sendiri berlangsung selama 2-14 hari, sehingga gejala bisa jadi baru muncul setelah PCR awal dilakukan.

3. Orang Sakit yang Akan Menerima Vaksin
Pemeriksaan swab antigen atau PCR sebelum vaksinasi dinilai tidak efektif dan tidak efisien dilakukan pada semua orang yang akan menerima vaksin. Hanya orang tertentu yang perlu melakukan tes Covid-19 sebelum vaksinasi.

4. Saat Akan Bepergian
Bepergian di masa pandemi Covid-19 tidak disarankan karena dikhawatirkan virus ditularkan dari orang saat dalam perjalanan. Namun jika mendesak, maka bepergian diperbolehkan dengan syarat ketat.

Salah satu syaratnya adalah dengan melampirkan keterangan negatif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen, PCR, atau GeNose. Tes Covid-19 bagi orang bepergian idealnya dilakukan sehari sebelum bepergian, dan sehari sebelum kepulangan ke tempat awal.

Sebaiknya, tes kembali dilakukan setelah menjalani isolasi mandiri usai bepergian demi memastikan kesehatan Anda.