test

Olahraga

Sabtu, 2 November 2019 12:46 WIB

Insiden Terjadi Dalam KLB PSSI yang Berlangsung Tertutup

Editor: Redaksi

Kongres Luar Biasa PSSI. (Foto: Dok Net)

PMJ – Terdapat enam Calon Ketua Umum PSSI meninggalkan ruangan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019, hari ini Sabtu (02/11/2019).

Salah satu calon, Vijaya Fitriyasa, mengaku diusir oleh Sekjend PSSI Ratu Tisha Destria ketika kongres sedang berlangsung.

“Kami tidak dikasih kesempatan bicara malah diminta meninggalkan ruangan oleh Sekjen. Jadi kandidat yang tidak terima silakan keluar ruangan,” ungkap Vijaya, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

“Kami diusir oleh Sekjen karena dianggap tak terima keputusan tata cara kongres. Kami tidak dapat penjelasan,” katanya lagi.

Selanjutnya, kelima calon lainnya ialah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, Sarman El Hakim, dan Yesayas Oktavianus turut meninggalkan ruangan lebih dulu.

Sedangkan, Arif Putra Wicaksono, Mochamad Iriawan, dan Rahim Soekasah masih berada di ruangan.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui suasana di dalam ruangan. PSSI memutuskan untuk melaksanakan kongres secara tertutup yang dimulai sejak pukul 09.40 WIB.

Sementara itu, jurnalis dan fotografer hanya mendapat kesempatan masuk ke ruangan ketika acara pembuka.

Tepatnya saat Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Marciano Norman, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberi sambutan.
Vijaya kembali melanjutkan, kongres PSSI kali ini tidak demokratis. PSSI dinilai telah ingkar janji soal agenda kampanye di mana Vijaya mengaku kandidat tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan visi serta misinya.

“Pada saat mendaftar kami dijanjikan akan ada sosialisasi tata tertib soal kongres pada 26 Oktober. Tapi tanpa alasan dibatalkan. Bagaimana kami punya akses voter kalau tak ada penyampaian visi misi? Ini kan kelihatan kongres tak demokratis,” tuturnya.

Untuk diketahui, La Nyalla Mattalitti lebih dulu menarik diri lebih dulu dari bursa pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, beberapa hari lalu.

Kemudian disusul dengan mundurnya Benhard Limbong sebelum kongres berlangsung beberapa waktu yang lalu. (FER).

BERITA TERKAIT