PMJ – Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger mengakui bila Anfield menjadi salah satu stadion yang paling tidak ingin dikunjungi.  Alasannya, markas Liverpool itu benar-benar menjadi teror bagi setiap lawan yang datang.

Anfield benar-benar menjadi mimpi buruk bagi setiap lawannya. Betapa tidak The Reds tak pernah merasakan sekalipun kekalahan di Premier League sejak 2017 silam dari Crystal Palace.  Total Si Merah tak tersentuh kekalahan dalam 46 pertandingan terakhirnya di Liga Utama Inggris di Anfield.

Keangkeran Anfield mendapat pembenaran dari Wenger yang melatih 22 tahun lamanya di Inggris. Menurutnya ada daya magis tersendiri ketika lawan datang ke sana. “Beruntung bagi Liverpool yang menyaksikan aksi comeback di Eropa, sebagian besar tergantung pada Anfield,” ungkapnya di BeIN Sports.

“Ini merupakan tempat tersulit di Eropa, jika Anda berkunjung disini, inilah satu-satunya tempat sekarang di mana Anda dapat mengambil tendangan sudut dan berjabat tangan dengan para pendukung dan Anda bisa mengatakan” halo saudaraku, apa kabar?” Dan Anda masih terus bermain sepakbola,” ujarnya menambahkan.

“Itu adalah sebenar-benarnya lapangan sepak bola, saat kini kita membangun stadion yang canggih, tapi itu adalah stadion dengan jiwa yang benar-benar menekan lawan,” puji Wenger.

Terbaru Anfield sukses menjadi mimpi buruk bagi Manchester City. The Reds berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1 atas pesaing terkuat mereka tersebut.“Pertama-tama, kalah pada pertandingan besar seperti ini jelas buruk bagi Manchester City,” tegas Wenger.

“Anda bisa melihat reaksi kedua pelatih ketika berada di lapangan hijau. Anda bisa menyaksikan betapa besarnya tekanan yang ada di pundak mereka dan betapa besarnya arti pertandingan ini bagi kedua tim. Pep akan pulang ke rumah dengan hati yang hancur, lebih dari yang Anda bayangkan,” tandas pelatih berusia 70 tahun tersebut. (FER).