test

News

Rabu, 12 Mei 2021 15:44 WIB

Bantu India Tangani Covid-19, RI Kirim 200 Oxygen Concentrators

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Pemerintah Indonesia memberikan bantuan berupa tabung oksigen untuk India dalam menangani Covid-19. Pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas Indonesia untuk India.

"Indonesia akan memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk India, bantuan yang akan dikirimkan berupa 200 unit oxygen concentratos," ungkap Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, melalui konferensi pers yang disiarkan dalam akun resmi Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).

"Sebelumnya, pada 10 Mei lalu, asosiasi dan pelaku industri Indonesia juga telah mengirimkan 1.400 tabung oksigen xylinders. Bantuan ini jelas merupakan wujud solidaritas bangsa Indonesia kepada India yang diharapkan dapat membantu dalam menangani pandemi Covid-19," sambungnya.

Retno pun menjelaskan, Indonesia dan India merupakan sahabat dekat, yang mana hubungannya telah terjalin sejak Presiden Soekarno. Pun, pada saat awal pandemi Covid-19, kerjasama Indonesia juga India sudah terjalin melalui Retno dan Menlu negara tersebut dalam menemukan bahan baku untuk obat virus mematikan itu.

"Saya ingat karena langsung berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri India terkait dengan bagaimana pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor bahan baku obat yang sangat diperlukan oleh Indonesia dapat diperoleh, India juga berperan penting dalam mendukung pengadaan vaksin melalui COVAC facility," imbuh Retno.

Ia pun menuturkan, pemberian bantuan terkait kepada negara tetangga ini bukanlah kali pertama. Melainkan, Indonesia juga sempat memberikan bantuan berupa alat kesehatan kepada Wuhan di masa awal pandemi.

"Indonesia juga telah memberikan bantuan kepada sahabat kita yang berada di Palestina, serta negara pasifik Indonesia yang juga berkontribusi melalui CEPI dalam rangka mendukung akses vaksin bagi semua negara, kita meyakini untuk berhasil melawan pandemi dibutuhkan solidaritas kolaborasi dan kerja sama," pungkasnya.

BERITA TERKAIT