PMJ NEWS -  Sebanyak 49.682 pekerja migran Indonesia (PMI) diprediksi kembali ke Tanah Air dalam periode April sampai dengan Mei 2021.

"Pemulangan PMI yang habis masa perjanjian kerjanya diprediksi 24.215 PMI pada April dan 25.467 PMI pada Mei," terang Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto, di Jakarta.

Airlangga melanjutkan, kedatangan tersebut harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dengan melakukan karantina selama lima hari di daerah kedatangan serta dilakukan PCR-test kepada masing-masing orang.

Adapun menurut hasil testing sejauh ini menunjukkan kasus positif Covid-19 cukup tinggi sehingga perlu antisipasi kenaikan kasus yang terjadi di wilayah pemasukan PMI.

Airlangga memberikan contoh, permasalahan di Sumatera Utara, Riau (Dumai), Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat berkenaan dengan kebutuhan tempat untuk karantina dan perawatan bagi PMI yang positif.

"Kemenkes juga telah menambahkan kapasitas tempat tidur untuk menampung PMI, misalnya RS Pertamina Dumai," ungkap Airlangga.

Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 10 Tahun 2021, lanjut Airlangga, pelaksanaan koordinasi oleh pemerintah daerah (pemda) dengan Satgas Covid-19.

Pelaksanaan tersebut dikoordinasikan oleh panglima kodam (pangdam) di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.