PMJ – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola kembali melayangkan kritik berkenaan penggunaan teknologi Video Assitant Refree (VAR) di Liga Utama Inggris. Bahkan, dirinya menyebut bahwa teknologi tersebut seperti kekacauan besar setiap akhir pekan.

Guardiola sendiri kembali menjadi saksi atas kontroversi VAR di Premier League saat Manchester City menaklukkan Sheffield United 2-0, Senin (30/12/2019) dini hari WIB. Dua gol tuan rumah masin-masing dilesakkan oleh Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne.

Tetapi, dalam gol pertama milik Aguero ada sebuah intervensi dari wasit Chris Kavanagh pasca para pemain Sheffield melayangkan protes. Gol kemudian tetap disahkan dan City bisa melanjutkan pertandingan.

Setelah laga, Pep kembali menyoroti kinerja VAR. Ia mengisyaratkan pasukannya mendapat keuntungan dari inkonsistensi penerapan VAR.

“Saya mengatakan berulang kali saya memiliki draft besar untuk VAR. Setiap akhir pekan adalah kekacauan besar,” kesal Guardiola kepada Sky Sports.

“Di pertandingan lain, itu menjadi kekacauan besar. Semoga musim depan itu bisa lebih baik,” harapnya.

Untuk diketahui, musim ini menjadi musim perdana VAR digunakan di Premier League. Di sana penggunaan teknologi menggunakan siaran ulang tersebut terbilang cukup berbeda dengan liga-liga Eropa lainnya.

Di Inggris sendiri, wasit utama tidak harus meninjau secara langsung VAR. Para wasit di ruang VAR-lah yang mengambil keputusan final terkait berbagai insiden yang terjadi di lapangan hijau. (FER).