PMJ NEWS - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menyebut Warga Negara Indonesia (WNI) di Bali yang terpapar Covid-19 varian B1351 dari Afrika Selatan telah meninggal dunia.

"Satu kasus positif varian B1351 yang ditemukan di Bali, diambil spesimennya pada tanggal 25 Januari. Dan pasien ini ternyata pada tanggal 16 Februari telah meninggal," jelas Nadia dalam keterangannya, Selasa (4/5/2021).

Menurut Nadia, pihak terkait juga telah dilakukan penyelidikan epidemiologi kemungkinan adanya penularan dari varian B1351 dari kasus yang ditemukan di Bali tersebut.

“Ini sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologi-nya, karena kasus ini sebenarnya sudah jauh sekali di bulan Januari. Dan yang bersangkutan tersebut sudah meninggal pada Februari," tuturnya.

"Jadi kita sedang menganalisis, menganalisa dari segi epidemiologi-nya apakah terjadi peningkatan-peningkatan atau risiko-risiko terkait penularan pada saat kasus ini terkonfirmasi," sambungnya.

Nadia juga mengatakan, varian B117 dari Inggris dan varian B1617 dari India juga telah menyebar di wilayah Indonesia. Untuk itu, pemerintah berupaya mewaspadai setiap penambahan kasus Covid-19.

"Saat ini pemerintah mewaspadai terkait penambahan-penambahan (kasus Covid-19) baik itu kasus (varian) B117, B1351, dan B1617 yang memang sudah masuk Indonesia," ujarnya.

“(Penyebaran ada) di Jakarta 1 kasus, Banten 1 kasus, Jawa Barat ada 5. Kemudian kita lihat di Kaltim ada 1, Bali itu ada 2, Jawa Timur ada 1 kasus, Sumut ada 2 kasus dan Sumsel ada 1 kasus,” imbuhnya.