test

News

Senin, 26 April 2021 10:35 WIB

Kerahkan Kekuatan Terbaik, Kapolri Buka Dua Posko Evakuasi KRI Nanggala 402

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Foto+ PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan sampai saat ini Korps Bhayangkara terus mengerahkan kekuatan terbaik yang dimiliki untuk membantu evakuasi dari kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Sigit menyebut pihaknya mendirikan dua posko untuk membantu TNI Angkatan Laut (AL) dalam proses evakuasi Nanggala 402. Hal itu sebagai salah satu bentuk sinergitas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.

"Ada 2 posko SAR Polri yang didirikan, pertama di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng dan kedua Pelabuhan Banyuwangi," ujar Sigit dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

Sigit mengungkapkan, sebanyak 331 personel kepolisian dengan rincian 265 jajaran Polda Jawa Timur dan 66 prajurit dari Polda Bali. Adapun para personel yang dikerahkan itu nantinya bakal menjalankan tugasnya sebagaimana terkait upaya evakuasi.

"Personel tersebut berisi tim DVI, Brimob, Polair, Polres, tim Trauma Healing," ujar Sigit.

Eks Kabareskrim itu menyampaikan dua awak KRI Nanggala ternyata masih bagian dari keluarga besar Polri. Yakni, Letkol Laut (P) Heri Octavian adalah putra dari seorang Purnawirawan Kompol Imron Haki.

Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo S.Tr (Han) adalah adik sepupu dari AKP Maria SN Manafe yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur. Sebab itu, Polri bakal memberikan bantuan kepada mereka.

"Polri akan memberikan dikungan baik moril atau materil kepada leluarga awak kapal selam Nanggala 402," ucap Sigit.

Tak lupa, Kapolri mengatakan duka cita mendalam atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala tersebut. "Keluaga besar Polri dan saya selalu pimpinan Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para prajurit terbaik KRI Nanggala 402," tukasnya.

BERITA TERKAIT