test

News

Jumat, 23 April 2021 16:50 WIB

Kemenhub Hentikan Penerbangan Reguler ke India

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. (Foto: PMJ News/Kemenhub).

PMJ NEWS - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah akan membatasi kegiatan penerbangan ke India, termasuk menghentikan penerbangan reguler. Langkah ini ditempuh seiring adanya lonjakan kasus positif Covid-19.

Berdasarkan pengamatan, Budi mengungkapkan saat ini memang diakuinya ada kecenderungan adanya pergerakan orang maupun barang dari Indonesia ke India maupun sebaliknya.

"Maka kita punya sikap untuk melakukan secara selektif terhadap penerbangan dari India. Di antaranya adalah membatasi penerbangan. Jadi kalaupun ada, kita lakukan secara selektif," jelas Budi saat sesi teleconference, Jumat (23/4/2021).

"Yang kedua, saya menyatakan tidak ada penerbangan reguler," sambungnya.

Namun, kata Budi, pergerakan kargo akan tetap dilakukan secara selektif karena ada sejumlah pergerakan barang yang tidak bisa dihentikan. Salah satunya kedatangan vaksin Covid-19 dari India.

"Kargo dimungkinkan, itu pun akan kita lakukan secara selektif. Kita tahu kita juga membutuhkan pergerakan kargo dari India ke Indonesia, di antaranya vaksin. Saya pikir ini juga jadi suatu prioritas," jelasnya.

Untuk kedatangan orang atau barang ini, Budi mengatakan pemerintah telah menetapkan empat bandara sebagai pintu masuk. Di antaranya Bandara Soekarno-Hatta, Sam Ratulangi, Juanda, dan Kualanamu.

"Di laut juga akan ada tiga yang kita berikan kesempatan, yaitu di Dumai, Batam dan Tanjung Pinang. Sedangkan di darat adalah Entikong dan Malinau," tuturnya.

BERITA TERKAIT