PMJ NEWS - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menuturkan soal pentingnya menumbuhkan budaya literasi dari lingkup keluarga sebagai bekal mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia.

Pernyataan resmi tersebut disampaikan dalam diskusi peringatan Hari Kartini yang digelar secara virtual oleh Perpusnas.

Puan mengungkapkan, kemampuan literasi seperti membaca, menulis, serta mengolah dan memahami informasi, membuat seseorang bisa menyerap begitu banyak ilmu pengetahuan, mampu menuangkan gagasan dan berpikir kritis, serta memiliki keahlian problem solving.

Karena itu, dalam konteks menumbuhkuatkan budaya literasi tersebut, peran aktif perempuan Indonesia sangat menentukan. Khususnya dalam ruang lingkup yang penting, yakni keluarga.

"Bila RA Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ yang isinya sudah menginspirasi banyak Kartini-kartini lintas generasi hingga masa kini," paparnya.

Puan melanjutkan, keluarga merupakan unit masyarakat yang terkecil tetapi berperan besar dalam kemajuan sebuah bangsa. Keluarga merupakan titik awal kehidupan seseorang dimulai dan peran perempuan sangat besar dalam keluarga.

"Tentunya kita ingin setiap anak Indonesia memiliki titik awal kehidupan yang baik. Nilai-nilai yang ditanamkan di dalam keluarga merupakan nilai-nilai yang akan turut membimbing hidup seseorang sepanjang hidupnya," tandasnya.