logo-pmjnews.com

News

Minggu, 11 April 2021 15:17 WIB

Pemerintah Segera Bangun Tiga Lapas Baru Napi Teroris di Nusakambangan

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly. (Foto: PMJ News/Instagram).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly. (Foto: PMJ News/Instagram).

PMJ NEWS - Pemerintah akan membangun tiga gedung lembaga permasyarakatan (lapas) baru untuk narapidana terorisme (napiter) di Nusakambangan, Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan adanya komplain terkait kondisi lapas napiter yang sudah penuh (overcapacity).

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly menuturkan tim Densus 88 Anti-teror Polri sebelumnya sudah memiliki lapas untuk teroris yang berlokasi di Cikeas, Bogor.

"Kita telah mendapatkan komplain, mulai dari Polda dan Kejaksaan Tinggi, karena kapasitasnya (lapas) masih agak padat. Tapi, kalau untuk teroris, saya kira masih memiliki tempat khusus," ungkap Yasonna dalam keterangannya, Minggu (11/4/2021).

"Intinya, dalam dua tahun ini, kita berencana untuk membangun tiga lapas lagi di Nusakambangan, satu lapas itu maximum security yang saya kira sebenarnya akan cukup," sambungnya.

Lebih lanjut Yasonna mengatakan, pembangunan lapas khusus terorisme ini bertujuan untuk menjaga keamanan masyarakat. Sebab, aturan yang ditetapkan, napi terorisme tidak dapat ditempatkan satu lapas dengan napi kasus lainnya.

Yasonna menambahkan, napi terorisme yang sudah ditahan juga telah mendapatkan pembinaan terkait pemindahan ke lapas medium.

"Nantinya, mereka ini akan kita kirimkan ke Nusakambangan. Kan disana ada beberapa lapas, mulai dari Lapas Pasir Putih, Lapas Karanganyar, hingga Lapas Batu yang dikhususkan untuk napi narkotika," tuturnya

"Disana juga terbagi antara lapas maksimum dan super maksimum. Nantinya, napi terorisme yang sudah dapat pembinaan itu akan dipindahkan ke lapas yang medium ya," imbuhnya.

BERITA TERKAIT