Jumat, 9 April 2021 10:25 WIB
Larangan Mudik, Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan dari Lampung Sampai Bali
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Pemerintah telah menetapkan aturan larangan mudik mulai dari 6-17 Mei mendatang, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19. Mendukung peraturan pemerintah, Polri akan menyiapkan 333 titik penyekatan jalur mudik yang tersebar mulai dari Bali hingga Lampung.
Kakorlantas Polri, irjen Pol Istiono menerangkan, penyekatan jalur mudik dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah untuk menerapkan larangan mudik Lebaran 2021 nanti. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19, karena hampir di setiap hari libur panjang ataupun nasional angka tersebut meningkat drastis.
“Polri tentunya akan melakukan operasi kemanusiaan ketupat 2021. Yang mana operasi tersebut akan mengedepankan tindakan persuasif serta humanis dari anggota Polri. Rencananya, operasi tersebut akan digelar di 34 provinsi, dimana kita juga akan memedomani salus populi suprema lex esto atau keselamatan rakyat memiliki hukum tertinggi,” ujar Istiono dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual melalui akun YouTube Sekretariat Negara, Jumat (9/4/2021).
Lebih lanjut, Istiono juga menguraikan bahwa Polri akan menyiapkan ratusan titik penyekatan jalur serta membuat pos pemeriksaan di tiap daerah.
“Di momen ini, Polri akan menggelar dan membuat penyekatan jalur di 333 titik, khususnya di titik utama mulai dari Lampung hingga Bali. Itu merupakan bagian titik mobilisasi utama yang mana kita harus lakukan penyekatan selain adanya check point yang juga kita bangun. Nantinya, titik penyekatan jalur tersebut akan dibangun di perbatasan daerah baik provinsi atau kabupaten/kota untuk mengantisipasi mudik,” lanjutnya.
“Sebelum pelaksanaan operasi ketupat nanti, kita juga akan melakukan operasi keselamatan pada 12-27 April mendatang. Operasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan masyarakat secara luas terkait peniadaan mudik Lebaran. Selain sosialisasi, kita juga akan membagikan masker, menyediakan layanan rapid antigen gratis hingga kegiatan sosial lainnya ya. Intinya untuk membangun kesadaran masyarakat agar tidak mudik,” pungkasnya.