test

Olahraga

Kamis, 8 April 2021 22:01 WIB

Kokoh di Puncak Serie A, Pelatih Inter Milan Sindir Juventus

Editor: Ferro Maulana

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Inter Milan makin kokoh di puncak klasemen Serie A Liga Italia setelah meraih kemenangan penting atas Sassuolo. Pelatih Inter Antonio Conte pun menyindir Juventus yang sudah sembilan musim beruntun bisa meraih scudetto.

Inter melakukan pertandingan tunda dalam menghadapi Sassuolo di Giuseppe Meazza, Kamis (8/4/2021) dinihari WIB.

Inter langsung membuka keunggulan mereka saat laga baru berjalan 10 menit melalui Romelu Lukaku, yang memanfaatkan umpan Ashley Young di babak pertama.

Di paruh kedua laga, Inter juga sukses menggandakan keunggulan usai Lautaro Martinez ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-67.

Sassuolo sendiri cuma bisa membalas sebij gol pada menit ke-85 melalui aksi Hamed Traore.

Dengan tambahan tiga angka dari pertarungan tersebut, Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 71 poin.

Pasukan biru hitam ini kini berjarak 11 angka dari rival terdekatnya, AC Milan, dan 12 poin dari sang juara bertahan Juventus yang baru mengumpulkan 59 poin.

Dengan sembilan laga tersisa, Inter jelas berada di barisan terdepan untuk bisa merebut scudetto di akhir musim.

Antonio Conte menyebut, saat ini Inter memang tengah bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan klub setelah kali terakhir bisa memenangkan trofi Liga Italia pada musim 2010/2011.

Adapun salah satu target utama Conte musim ini yaitu memutus dominasi Juventus di Italia yang selalu mampu menjadi pemenang kompetisi.

Bianconeri memang bisa dibilang begitu perkasa untuk tim-tim lain di Serie A usai berhasil meraih scudetto dalam sembilan musim beruntun.

“Kami ingin melakukan sesuatu yang luar biasa buat klub yang tak pernah meraih juara selama 10 tahun,” tuturnya.

“Namun sangat menyenangkan jika kami bisa menyingkirkan orang-orang yang sudah menang 9 tahun beruntun,” sindir Conte kepada Juventus.

“Memang masih banyak laga sisa dan setiap kemenangan bernilai enam poin. Tapi dengan menang, kami sudah bisa melepas tekanan dan melihat kepuasan dari upaya para pemain di setiap kemenangannya,” pungkasnya. (Sumber: Football Italia).

BERITA TERKAIT