test

News

Minggu, 28 Maret 2021 19:39 WIB

Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban Ledakan Bom di Makassar

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Yeni Lestari

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan seluruh perawatan dan pengobatan korban ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, akan ditanggung sepenuhnya oleh negara.

"Saya pastikan negara akan menjamin seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban ledakan bom," ujar Jokowi seperti disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (28/3/2021).

Di lain kesempatan, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menerangkan, jumlah korban luka dari ledakan bom bunuh diri tersebut mencapai 14 orang, yang terdiri dari petugas gereja dan jamaah yang hadir untuk ibadah.

"Sampai saat ini, ada 14 orang korban luka yang sudah dilarikan dan mendapatkan perawatan di rumah sakit," ungkap Argo di Mabes Polri.

Lebih lanjut Argo merincikan sebanyak tiga orang dari pihak security gereja dan seorang jamaah mendapat perawatan di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

"Yang dibawa ke Rumah Sakit Stella Maris Makassar itu ada tiga korban, yakni security Gereja Katedral dan jamaahnya. Luka yang dialami di bagian leher, wajah, dada, tangan dan kaki, serta bagian kepala dan perut," sambungnya.

Sebanyak tujuh korban yang terkena serpihan ledakan di bagian paha dan kaki betis juga sudah dilarikan ke Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putra Makassar. Kemudian, empat lainnya dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

"Empat orang lainnya ini sudah dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar, karena terkena serpihan ledakan di bagian wajah, paha, betis hingga mata kaki," pungkasnya.

BERITA TERKAIT