PMJ NEWS -  Anggota Unit I Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat meneruskan program yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran soal Kampung Tangguh Jaya (KTJ) yang merupakan implementasi PPKM berbasis Mikro di Jalan Latumenten II RW05 Jelambar, Gropet, Jakarta Barat.

Lurah Jelambar, Agung Triatmodjo mengapresiasi adanya Kampung Tangguh Jaya di wilayahnya. Alasannya, menurutnya, di sana penyebaran Covid-19 masih tinggi yaitu 20 kasus. Dan, ia ingin segera wilayah itu terbebas Covid-19 dengan program KTJ implementasi PPKM berbasis Mikro.

"Memang di sini masih termasuk tinggi di antara RW yang lain. Kita harapkan adanya KTJ bisa hilang semua kasus agar zona hijau," terangnya.

Agung mengaku, dengan adanya ruangan isolasi mandiri di sana, memudahkan petugas KTJ untuk memantau perkembangan kesehatan warga yang terpapar. Ia yakin dengan adanya kampung tangguh ini, penyebaran Covid-19 bisa segera hilang.

"Orange saja kita tidak mau, makanya pak RW tidak sendiri dalam menangani ini. Karena ada petugas KTJ yang akan membantu menghilangkan Covid-19," tuturnya.

Sementara itu, Kanit I Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arif Purnama Oktora memberikan bantuan kepada seorang ibu lanjut usia berupa sembako dengan cara berjongkok saat peresmian KTJ di sana.

Selain warga lansia, kata Arif, pihaknya memberikan bantuan kepada warga yang sedang jalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19. Bantuan itu diberikan guna meringankan beban warga yang sedang isolasi mandiri.

"Kami door to door ke rumah warga yang sedang jalani isolasi mandiri untuk berikan bantuan," jelas dia.

Kemudian, juga ada vitamin Herbabuno yang merupakan hasil kerja sama dengan Mustika Ratu. Ia juga mendoakan warga dan para lansia agar tetap diberikan kesehatan dan dijauhkan dari Covid-19.

"Seluruh jajaran Polres Metro Jakarta Barat benar-benar bekerja keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutur dia.

Selain itu juga, pihaknya menyediakan swab antigen kepada warga sebagai upaya tracing. Apabila, ada warga yang positif maka akan segera menjalani isolasi mandiri di tempat yang sudah disediakan.

"Swab antigen ini kami lakukan secara gratis kepada warga," tutupnya.