logo-pmjnews.com

test

News

Jumat, 5 Maret 2021 11:25 WIB

Menko Polhukam: Kasus Karhutla di Indonesia Menurun 81 Persen

Editor: Ferro Maulana

Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: PMJ/ Dok Net)
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ NEWS - Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Indonesia menurun sebesar 81 persen pada 2020. Berbeda jauh dengan data 2019, titik api karhutla meningkat 80 persen.

"Di tahun 2020 ini, alhamdulillah karhutla turun sebesar 81 persen. Dari (karhutla) yang terjadi pada 2019 yaitu 1.649.258 hektar. Pada tahun ini tinggal 296.942 hektar saja. Sudah sangat jauh ya," ujar Mahfud MD dalam Rakornas Penanggulangan Bencana, di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Sementara itu, pada bulan Januari 2021, tercatat sudah terjadi 173 peristiwa karhutla di Indonesia. Karhutla tersebut tersebar di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara hingga Papua.

Masih dari penuturan Mahfud, karhutla bukan kejadian baru di Indonesia. Bahkan dalam sejarah, tercatat karhutla dahsyat pernah terjadi di Riau dan Kalimantan pada 1997 silam.

"Karhutla merupakan kejadian sejak dulu dan berulang kali setiap tahun di beberapa wilayah di Indonesia," sambungnya.

Lebih jauh Mahfud mengatakan, pemerintah berupaya keras mencegah dan menanggulangi karhutla. Langkah pencegahan dan penanggulangan itu sudah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan.

Dalam Inpres ditegaskan pejabat kementerian dan lembaga yang ditugaskan menangani karhutla harus mencegah dan menanggulangi peristiwa tersebut. Salah satu metodenya yaitu menggunakan helikopter water bombing.

BERITA TERKAIT