logo-pmjnews.com

News

Kamis, 25 Februari 2021 14:10 WIB

Wapres Nilai BSI Jadi Babak Baru Pengembangan Ekonomi Syariah

Editor: Hadi Ismanto

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: PMJ News/Instagram @kyai_marufamin).

PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi energi baru bagi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia.

Bank yang dibentuk dari penyatuan tiga bank Syariah BUMN ini, menurut dia, diharapkan sebagai pendorong untuk berkembangnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas lagi.

"Saya sangat berbahagia dengan lahirnya Bank Syariah Indonesia ini," ujar Ma'ruf Amin dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank Syariah Indonesia (BSI) yang digelar secara virtual, Kamis (25/2/2021).

"Pendirian BSI ini bisa dikatakan sebagai salah satu hasil perjuangan panjang dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," sambungnya.

Ma'ruf mengatakan, pendirian BSI ini juga merupakan bagian dari dimulainya babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dimulai sejak diterbitkannya Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Melalui Perpres ini pengembangan ekonomi dan keuangan syariah difokuskan pada empat bidang, yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan yang keempatnya pengembangan dan perluasan usaha syariah.

"Pendirian BSI ini merupakan implementasi dari fokus kedua yaitu pengembangan industri keuangan syariah," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pembentukan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Dalam peluncuran, dia menyebut BSI sebagai langkah maju perkembangan ekonomi syariah Indonesia.

"Hari ini adalah hari bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia dan sudah lama kita dikenal sebagai penduduk terbesar muslim di dunia," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.

BERITA TERKAIT