PMJ NEWS - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta seluruh instansi pemerintah dan organisasi terus mendorong pengembangan industri syariah. Dia menilai ekonomi dan keuangan syariah bisa mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Hal tersebut disampaikan Wapres Maruf Amin saat membuka Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Senin (30/05/2022).

"Saya ingin capaian yang dihasilkan hingga saat ini terus dioptimalkan, agar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia bisa berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga dalam tataran global," ungkap Maruf Amin.

Rapat ini membahas inisiatif dan fokus capaian mengarah kepada percepatan untuk mewujudkan Pusat Produsen Halal Dunia. Antara lain terkait pembiayaan, sertifikasi, ekspor dan impor, Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), Pusat Data Ekonomi Syariah serta riset halal.

Wapres juga menekankan untuk mengutamakan produk dalam negeri sebagai upaya mendorong peningkatan TKDN. Selain upaya untuk mengurangi ketergantungan pada barang impor dengan mendorong substitusi impor.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pada klaster Pengembangan Industri Produk Halal, kodifikasi data produk halal dengan perdagangan internasional (ekspor dan impor) telah berjalan dengan baik.

Menurut dia, data ekspor produk Indonesia yang telah memiliki sertifikasi halal telah dapat diidentifikasi. "Ke depan hal yang sama juga akan dilakukan pada data impor nasional," jelas Sri Mulyani.