Senin, 15 Februari 2021 10:35 WIB
Kebijakan Gage Kendaraan di Kota Bogor, Mampu Turunkan Kasus Covid-19
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan, kebijakan ganjil-genap (gage) bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor (selama dua minggu), berdampak terhadap penurunan kasus positif Covid-19.
"Kebijakan ganjil-genap di Kota Bogor pada akhir pekan, berdampak menurunkan jumlah kendaraan masuk ke Kota Bogor. Sekaligus menurunkan angka penularan kasus positif Covid-19," terang Bima Arya menegaskan di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/2/2021).
Masih dari penuturan Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor menerapkan kebijakan gage bagi kendaraan bermotor pada Sabtu dan Minggu (6-7 Februari), serta pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (12-14 Februari).
"Dampaknya signifikan ya. Jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Bogor pada akhir pekan turun 21 persen. Arus lalu lintas pada akhir pekan di Kota Bogor juga landai, tidak ada kemacetan," ungkapnya.
Bima melanjutkan, penurunan mobilitas warga juga berdampak pada penurunan jumlah kasus positif Covid-19 di kota ini. Menurut data harian Covid-19, Dinas Kesehatan Kota Bogor, kasus positif Covid-19 tertinggi terjadi pada Jumat (5/2/2021) yaitu 187 kasus.
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, dengan diberlakukannya ganjil-genap bagi kendaraan, kasus positif Covid-19 berangsur-angsur turun sejak Sabtu (6/2/2021) sampai Minggu (14/2/2021).
"Saya melihat angkanya terus menurun dari pekan lalu. Kita masih mempelajarinya, Senin besok (15/2/2021) hingga beberapa hari ke depan. Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi kuat menurun," jelasnya menambahkan.
Sekedar informasi, data harian Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor melaporkan, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor pada Sabtu (6/2/2021) ada 187 kasus, Minggu (7/2/2021) 178 kasus, Senin (8/2/2021) 175 kasus, Selasa (9/2/2021) 174 kasus, Rabu (10/2/2021) 165 kasus, Kamis (11/2/2021) 150 kasus, Jumat (12/2/2021) 129 kasus, Sabtu (13/2/2021) 128 kasus, dan Minggu (14/2/2021) 109 kasus.