logo-pmjnews.com

test

News

Selasa, 19 Januari 2021 14:55 WIB

Diguyur Hujan, Wilayah Cisarua Bogor Diterjang Banjir Bandang

Editor: Hadi Ismanto

Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: PMJ News/Instagram BPBD Kabupaten Bogor).
Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: PMJ News/Instagram BPBD Kabupaten Bogor).

PMJ NEWS - Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB. Setidaknya ada 474 warga Desa Tugu Selatan terdampak bencana ini.

"Data korban terdampak sementara sebanyak 474 orang dan sudah diungsikan di rumah saudara dan sebagian di wisma PTPN 8 Gunung Mas," tulis BPBD Kabupaten Bogor melalui keterangan di akun Instagram resminya.

Sementara Kepala Tagana Kabupaten Bogor, Taufik mengatakan saat ini warga diungsikan ke tempat aman karena dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan. Selain itu, upaya ini untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: PMJ News/Instagram BPBD Kabupaten Bogor).
Banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (Foto: PMJ News/Instagram BPBD Kabupaten Bogor).

"Untuk korban sampai saat ini belum ada laporan. Tetapi warga diungsikan dulu ke tempat aman," kata Taufik.

Menurut Taufik, bencana banjir bandang ini juga merusak puluhan rumah warga. "Untuk bangunan, sementara terjadi kerusakan di beberapa rumah warga, dan banyak lumpur masuk ke dalam rumah warga," tuturnya.

Terpisah, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkapkan banjir itu terjadi di aliran anak Sungai Ciliwung yang melewati perkebunan teh PTPN VIII. Menurutnya, tanah di perkebunan teh cenderung rapuh jika tergerus air. Terlebih di Cisarua, hujan berlangsung sejak Senin malam.

"Senin itu dari jam 8 malam sampai hari ini. Hampir 24 jam hujan dan tanah di perkebunan teh itu memang rapuh mungkin karena akar serabut. Ini saya mau ke sana," tukas Iwan.

BERITA TERKAIT