test

Politik

Kamis, 10 Oktober 2019 12:24 WIB

Proyek Tol Desari Dihentikan Sementara

Editor: Redaksi

Ilustrasi pembangunan infrastruktur. (foto: PMJ/FIF)

PMJ – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan pimpinan proyek PT Citra Waspphutowa (CW) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menghentikan sementara proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) mulai Rabu (9/10/2019) malam.

Tim Komite Keselamatan Konstruksi (K2) dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) juga sudah melakukan investigasi di lapangan dan menginstruksikan untuk menghentikan kegiatan pengecoran box traffic, menyusul insiden yang terjadi pada Selasa lalu.

"Pekerjaan dapat dilanjutkan setelah revisi desain shoring/perancah untuk Ramp 8 dan desain perkuatan shoring/perancah untuk Ramp 5 diserahkan, diperiksa, dan disetujui oleh Komite Keselamatan Konstruksi," tulis keterangan tersebut Kementerian PUPR, Kamis (10/10/2019).

Dalam keterangan resmi itu dijelaskan, insiden material yang runtuh itu terjadi pada Selasa, 8 Oktober 2019 pukul 01.42 WIB dini hari. Saat itu terjadi penurunan baseform sisi barat ketika pengecoran Top Slab Box Trafic Ramp 8 Krukut Junction di Tol Desari di wilayah Krukut, Depok, Jawa Barat.

"Peristiwa ini terjadi saat dilakukan pekerjaan pengecoran dengan total volume sebesar 792 m3 dari sisi timur dan sisi barat. Pada saat pengecoran tersisa sekitar 180 m3 terjadi penurunan baseform pada sisi Barat," ujarnya.

Usai meninjau lokasi kejadian, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta PT CW selaku BUJT menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

"BPJT akan lebih mengaktifkan konsultan PMI (Pengendali Mutu Independen) untuk memastikan kepatuhan badan usaha dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT