test

Hukrim

Rabu, 10 Februari 2021 14:05 WIB

Ibu Tega Aborsi Janinnya Sendiri Hanya Karena Faktor Ekonomi

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

TKP Aborsi ilegal di =pasang police line. (Foto : PMJ/Ist).

PMJ NEWS - Praktek aborsi ilegal yang berlokasi di Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi terus didalami kepolisian dengan pelaku aborsi berinisial RS.

"Selain dua tersangka lainnya, kami juga mengamankan RS yang merupakan ibu yang memiliki janin yang diaborsi. Diamankan pada hari yang sama saat penggerebekan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2021).

Motif tersangka RS melakukan tindakan aborsi di klinik ilegal ini karena adanya himpitan ekonomi.

Polda Metro Jaya berikan keterangan. (Foto ; PMJ/Yen).
Polda Metro Jaya memberikan keterangan. (Foto: PMJ/Yen).

"Berdasarkan pengakuannya, tersangka RS ini memiliki suami, namun sedang sakit. Jadi dia menggugurkan kandungannya, karena khawatir jika melahirkan tidak ada biaya untuk membesarkannya dan malah jadi beban untuk dia," sambungnya.

Kombes Yusri juga menambahkan, bahwa tersangka RS harus membayar jutaan rupiah untuk bisa melakukan tindakan aborsi ini.

"Dia membayar sekitar 5 juta rupiah untuk tindakan aborsi ilegal ini," jelas Yusri.

Sampai saat ini, polisi masih akan terus menyelidiki dan mencari korban lainnya. Namun, khusus untuk tersangka RS ini akan dilakukan penyelidikan lebih jauh apakah sang suami terlibat untuk menyuruh tersangka melakukan aborsi atau tidak. Jika iya, nantinya tersangka dan suaminya akan dijerat dan dikenai hukuman sesuai dengan tindakan yang dilakukannya.

BERITA TERKAIT