Senin, 1 Februari 2021 10:02 WIB
Studi: Lewatkan Makan Malam Bisa Naikkan Berat Badan
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Kebanyakan orang mungkin pernah mendengar anjuran untuk tidak makan malam saat sedang diet. Hal tersebut dipercaya sebagai faktor penambah berat badan.
Namun, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan jika ingin mencegah penambahan berat badan, Anda perlu mempertimbangkan kembali keputusan melewatkan makan malam.
Para peneliti di Jepang melihat data waktu makan lebih dari 25 ribu mahasiswa, lalu menilai efek melewatkan makan malam.Selama observasi tiga tahun, mereka menemukan hal ini sebagai prediktor terbesar kenaikan berat badan dan perkembangan obesitas selanjutnya.
Baik pria maupun wanita yang melewatkan makan malam menghasilkan setidaknya 10 persen penambahan berat badan.
"Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara frekuensi makan yang rendah pada malam hari, justru jadi menimbulkan kelebihan berat badan," jelas penulis studi Toshiki Moriyama, yang juga seorang profesor di Pusat Kesehatan dan Konseling Universitas Osaka.
Jika Anda tidak makan malam, maka keesokan harinya tubuh bisa saja ingin menambah lebih banyak kalori. Selain itu, mungkin ada hubungan yang kuat antara kualitas diet dengan melewatkan makan malam.
Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang melewatkan makan malam cenderung menyantap makanan yang kurang sehat dari waktu ke waktu.
Secara umum, tampaknya pendekatan terbaik untuk mencegah penambahan berat badan adalah dengan membakar kalori sepanjang hari. Lepaskan pola makan siang dan malam.
"Sederhananya, frekuensi makan malam mungkin merupakan faktor gaya hidup penting untuk pencegahan obesitas, sama seperti sarapan," tukasnya.