logo-pmjnews.com

Kesehatan

Senin, 18 Januari 2021 10:02 WIB

5 Efek Negatif Sering Makan Kentang Goreng

Editor: Hadi Ismanto

Terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng bisa berdampak negatif pada kesehatan. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng bisa berdampak negatif pada kesehatan. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Tidak dipungkiri lagi kentang goreng menjadi salah satu camilan yang digemari banyak orang. Dengan rasanya gurih, makanan ini cocok dinikmati saat berkumpul dengan teman atau saat sedang bersantai di rumah.

Namun tahukah Anda, terlalu banyak mengonsumsi kentang goreng bisa berdampak negatif pada kesehatan. Seperti dilansir laman Times of India, Senin (18/1/2021), makan kentang goreng lebih dari dua kali seminggu dapat menggandakan risiko kematian dini.

Hal tersebut terungkap berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, dilakukan observasi terhadap 4.500 orang.

Para peneliti menyebut efek buruk ini disebabkan banyaknya minyak dalam kentang goreng tersebut. Inilah yang menimbulkan risiko besar untuk kesehatan. Berikut lima terlalu sering konsumsi kentang goreng.

1. Sakit perut
Lemak dicerna lebih lambat oleh tubuh dibandingkan karbohidrat dan protein. Dengan demikian, kentang goreng yang ada di perut lebih lama daripada makanan sehat.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut saat makan gorengan.

2. Kabut otak
Mengingat fakta bahwa kentang goreng digoreng dengan minyak terhidrogenasi, di dalamnya mengandung banyak lemak trans yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Hal ini pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Berdasarkan penelitian lain, orang yang memiliki lebih banyak lemak trans dalam darahnya 75 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit alzheimer atau demensia.

3. Menurunkan kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care, makan makanan berlemak tinggi berlemak dapat merusak mikrobioma dengan meningkatkan bakteri tidak sehat dan menurunkan kekebalan tubuh.

4. Risiko jantung dan stroke
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan gorengan tiga kali atau lebih dalam seminggu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena serangan jantung dan stroke sebesar 7 persen.

Bahkan jika orang mengonsumsi gorengan setiap hari, risikonya menjadi dua kali lipat hingga 15 persen.

5. Obesitas
Saat makanan digoreng dengan lemak maka akan menjadi bom kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan. Studi yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan makan gorengan terkait langsung dengan obesitas.

BERITA TERKAIT