PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memerintahkan kepada jajarannya untuk melakukan verifikasi manual data penerima vaksin Covid-19. Kebijakan ini diberlakukan hingga ke masing-masing fasilitas kesehatan (faskes).

"Kami pagi ini, atas saran bapak ibu anggota DPR untuk melakukan verifikasi ganda secara manual ke masing-masing faskes," ungkap Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Selain itu, Budi juga mengaku telah meminta kepada semua direktorat jenderal di lingkungan Kemenkes untuk kembali melakukan verifikasi melalui dinas kesehatan di daerah. Kemenkes akan mengirimkan data yang ada agar diverifikasi di level dinkes.

Namun, Budi tidak juga menepis soal data yang ada belum betul-betul sempurna. Data yang diterimanya berasal dari data SDM yang ada di Kemenkes yang dicek silang dengan data kependudukan dan catatan sipil untuk memverifikasi nama, alamat dan nomor telepon.

Selain itu, lanjut Budi, Kemenkes juga mengecek lagi dengan data yang ada di BPJS Kesehatan terutama melihat data-data komorbid. "Kami membuka fasilitas untuk memperbarui data melalui mekanisme call center 119," tukasnya.