logo-pmjnews.com

test

News

Senin, 1 Februari 2021 10:50 WIB

Mulai Maret, Tenaga Layanan Publik Akan Mendapat Vaksinasi Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: PMJ News/YouTube Setpres).

PMJ NEWS - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut para tenaga layanan publik, termasuk TNI-Polri akan mulai mendapatkan melakukan vaksinasi Covid-19 pada Maret 2021.

"Sesudah (vaksinasi Covid-19) tenaga kesehatan sebanyak 1,5 juta orang, diharapkan selesai pada akhir Februari 2021. Kita akan masuk ke tenaga layanan publik," ungkap Menkes Budi dalam keterangannya, Senin (1/2/2021).

"(Vaksinasi ini) diharapkan mulai awal Maret 2021 bisa melakukan suntikan untuk layanan publik. Vaksinasi layanan publik ini akan terus berjalan sampai beberapa bulan karena memang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Budi juga mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Penyuntikan terhadap nakes ini ditargetkan akan selesai pada pekan ketiga Februari 2021.

"Vaksinasi tahap pertama adalah para tenaga kesehatan. Sudah dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 sampai sekarang. Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), mereka diprioritaskan pertama vaksinasi," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Hubowono mengatakan sebanyak 593.372 tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia telah menjalani vaksinasi Covid-19. Angka tersebut sebesar 39,5 persen dari target pemerintah sebanyak 1,5 juta nakes.

Dia memperkirakan tahap pertama vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan ini akan tuntas pada 21 Februari 2021. Kemenkes akan mempercepat vaksinasi demi tercapainya terget tersebut.

"Kita targetkan 100 persennya akan dicatat pada minggu ketiga Bulan Februari ini. Jadi (vaksinasi) tenaga kesehatan akan selesai di minggu ketiga Bulan Februari," ungkap Dante Saksono di Surabaya, Minggu (31/1/2021) kemarin.

BERITA TERKAIT