test

Suara Pemilu

Jumat, 13 Desember 2019 16:01 WIB

PPATK Dukung Wujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Jauh Lebih Bersih

Editor: Ferro Maulana

Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin. (Foto: Dok Net)

PMJ - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjelaskan perihal target atau proyeksi kerjanya pada tahun 2020 mendatang. Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menegaskan dukungannya dalam mewujudkan Pilkada Serentak pada tahun 2020 yang jauh lebih bersih.

“PPATK akan dukung sekaligus wujudkan Pilkada serentak 2020 yang lebih bersih,” terang Kiagus Ahmad Badaruddin dalam Keterangan Pers Refleksi Akhir Tahun PPATK 2019, di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPATK berkomitmen memantau Pilkada Serentak 2020. Tak hanya memantau, PPATK juga akan mencegah tindakan yang tidak jujur dalam Pilkada Serentak mendatang.

“PPATK juga membuat MOU dengan KPU dan Bawaslu guna kelancaran dalam Pilkada 2020,” tutur Kiagus menambahkan.

Sedangkan, Deputi Bidang Pemberantasan PPATK Firman Shantyabudi menambahkan pihaknya pun berharap para peserta Pilkada serentak 2020 lebih menaati peraturan yang sudah ada.

“Belum konsistennya para pengguna rekening dana kampanye. Berapa (uang) yang masuk, berapa (uang) yang keluar dari rekening itu,” jelas Firman.

Menurut Firman, terdapat peserta Pilkada yang tidak nyambung saat dimintai rekening dana kampanye. “Ini lucu, tapi tidak lucu. Yang diminta nomor rekening, yang dikirim nomor kredit. Ada juga yang seperti itu,” tegas Firman.

Nantinya PPATK bakal menyarankan peraturan baru mengenai batas pelaporan rekening dana kampanye. “Nantinya setiap peserta Pilkada harus mendaftarkan rekeningnya. Kalau tidak nanti diberi sanksi,” katanya lagi menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT