test

Kesehatan

Minggu, 3 Mei 2020 10:06 WIB

4 Masalah Kesehatan Jika Langsung Tidur Usai Santap Sahur

Editor: Hadi Ismanto

Tirue setelah sahur berdampak buruk bagi kesehatan (Foto: Ilustrasi/PMJ News)

PMJ -  Setelah santap sahur, kebanyakan orang biasanya langsung melanjutkan tidur. Kebiasaan ini sejatinya bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama untuk sistem organ yang bertugas mencerna makanan.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (3/5/2020), berikut sejumlah efek buruk jika langsung tidur setelah santap sahur sehingga membahayakan kesehatan.

1. Asam lambung naik

Setiap kali kita makan dan makanan melewati tenggorokan, tahapan selanjutnya adalah makanan masuk ke dalam esofagus yang berfungsi melumat serta mengantarkan makanan ke lambung.

Gejala yang dirasa saat asam lambung yakni nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas. Bisa juga terasa sensasi panas di dada. Bagi yang mudah mulas dan sakit perut, sebaiknya hindari kebiasaan tidur selepas makan.

2. Sakit tenggorokan

Langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan. Sensasi panas tak cuma dirasakan di dada saja tetapi juga di daerah tenggorokan. Ini disebabkan oleh efek lanjutan refluks asam atau GERD.

ketika tubuh berbaring dengan perut penuh, katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya membuat asam lambung mudah naik ke tenggorokan dan menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan. Jika kondisi itu dibiarkan memperburuk akan menyebabkan peradangan.

3. Sembelit

Biasanya, pengosongan lambung manusia membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan. Dengan posisi berbaring atau tiduran dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

4. Berat badan bertambah

Sudah jadi rahasia umum bahwa dampak dari kebiasaan langsung tidur usai makan membuat berat badan melonjak naik. Tak heran, ketika Ramadan banyak orang bukan bertambah kurus tapi justru sebaliknya. Pasalnya, tak banyak kalori yang dibakar.

Kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak, karena Anda tidak memberikan kesempatan untuk membakar kalori yang masuk.(Hdi)

BERITA TERKAIT