test

Kesehatan

Selasa, 15 Desember 2020 10:02 WIB

4 Manfaat Bangun Pagi Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Editor: Hadi Ismanto

Bangun pagi ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ NEWS - Bangun pagi ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Walaupun berat untuk bangun pagi pukul 04.30 WIB, tapi keterpaksaan ini bisa membuat kita terbiasa.

Seorang Pakar Biologi, Christoph Randler mengungkapkan morning person atau orang-orang yang suka bangun pagi cenderung mendapatkan nilai yang baik di sekolah.

"Mereka biasanya masuk ke universitas yang lebih baik dan mudah mendapat pekerjaan," ujar Christoph Randler seperti dilansir laman Insider, Selasa (15/12/2020).

Bahkan lebih mengejutkannya lagi, ada banyak manfaat yang didapatkan seorang morning person dalam menjalani kesehariannya. Berikut manfaat bangun pagi menurut berbagai penelitian.

1. Lebih bahagia

Hidup lebih bahagia. (Foto: PMJ News/Ilustrasi).
Hidup lebih bahagia. (Foto: PMJ News/Ilustrasi).

Morning person akan berhubungan dengan memiliki kebahagiaan yang lebih. Sinar matahari pagi akan memengaruhi mood baiknya. Ini merupakan bagian dari lebih siap saat masuk kantor atau sekolah.

2. Memiliki berat badan yang lebih ringan

Memiliki berat badan ideal menjadi imbian setiap orang. (Foto: PMJ News/Dok Net)
Memiliki berat badan ideal menjadi imbian setiap orang. (Foto: PMJ News/Dok Net)

Menurut hasil analisis jurnal 'Nature Communiccations', orang yang bangun pagi dikaitkan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang rendah. Di penilitian lain, ini juga berkaitan dengan paparan sinar matahari pagi yang didapatnya.

3. Memiliki kualitas tidur yang baik

Kualitas tidur yang baik. (Foto: PMJ News/Dok Net)
Kualitas tidur yang baik. (Foto: PMJ News/Dok Net)

Penelitian dilakukan oleh perusahaan 23andMe yang menemukan hanya sekitar 20% morning person yang menderita insomnia.

4. Rendah risiko diabetes dan sindrom metabolik

Rendah risiko diabetes dan sindrom metabolik. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)
Rendah risiko diabetes dan sindrom metabolik. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

Sebuah penelitian terhadap orang Korea paruh baya yang bangun siang menunjukkan lebih mungkin menderita sindrom metabolik daripada yang bangun pagi. Ini juga meningkatkan peluang untuk berkembangnya penyakit jantung.

BERITA TERKAIT