test

News

Selasa, 8 Desember 2020 11:40 WIB

Sebanyak 1.168 Personel TNI-Polri Kawal Distribusi Vaksin Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia. (Foto: Sekkab).

PMJ NEWS -  Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan sebanyak 1.168 personel TNI-Polri ikut membantu mengamankan proses distribusi vaksin Covid-19 Sinovac. Salah satu proses pengamanan dilakukan saat proses distribusi vaksin dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju kantor pusat Bio Farma di Bandung, Minggu (6/12).

 "Alhamdulillah kita sudah sama-sama ketahui bahwa ada 1,2 juta vaksin Covid-19 dari China (Tiongkok) sudah tiba di Indonesia kemarin hari Minggu malam sekitar pukul 21.20 WIB di Cengkareng," tutur Argo dalam update 'Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19' yang digelar secara virtual, di Jakarta, Selasa (8/12/2020).

Lebih jauh Argo menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut, TNI-Polri berkewajiban untuk melakukan pengawalan serta pengamanan kedatangan vaksin Sinovac. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat berikan keterangan. (Foto : PMJ).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat berikan keterangan. (Foto : PMJ).

"Kita sudah melakukan pengamanan dan pengawalan sampai ke Bio Farma di Bandung pada Senin pagi sekitar jam 4.31 WIB," katanya.

Adapun Polri bersama dengan TNI, menurut Argo, sesuai dengan tupoksinya melakukan pengawalan serta pengamanan.

"Mulai dari Bandara Cengkareng sampai di perjalanan keluar Bandara ya. Kemudian dari Jakarta menuju ke Bio Farma di Bandung. Ya tentunya rute yang kita lakukan, yang kita laksanakan itu sesuai dengan teknis di lapangan yang kita lakukan."

Masih dari keterangan Argo, sebanyak 1.168 personel TNI Polri melakukan pengawalan vaksin hingga Bio Farma Bandung.

"Jadi, bahwa ada 1.168 personel TNI Polri yang melakukan pengawalan maupun pengamanan ya. Jadi dari Mabes Polri, dari Polda Metro Jaya, dari Polda Jawa Barat dan dari TNI. Ya tentunya dari 238 personel, dari Polda Metro Jaya ada 152 personel, dari Jawa Barat 530 personel, dan dari TNI ada 248 personel," tuturnya.

"Tentunya dengan pengawalan dan pengamanan tersebut, pengamanan bentuknya dimulai dari Bandara Soetta , dan tentunya ada dari Urkes (Urusan Kesehatan) di Bandara Soetta," sambungnya.

Lanjutnya, sebanyak enam sopir yang mengangkut vaksin terlebih dahulu dilakukan rapid tes agar benar-benar non reaktif dari Covid-19.

"Di Polres KP3 itu melakukan rapid test terhadap driver yang mengangkut yang mengangkut daripada vaksin tersebut. Kita lakukan, dan 6 orang yang kita lakukan hasilnya nonreaktif,” ungkapnya.

“Kemudian setelah kita lakukan tes dan dinyatakan nonreaktif kemudian boleh diberangkatkan. Dan keberangkatan pun juga dilakukan dengan pengawalan yang ketat. Mulai dari Bandara Cengkareng sampai ke Bandung," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, vaksin Sinovac tiba di Indonesia dari China di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Cengkareng pada Minggu 6 Desember 2020 malam.

 

BERITA TERKAIT