test

News

Minggu, 29 November 2020 16:32 WIB

Menko Polhukam: Pemerintah Kutuk Pelaku Serangan di Sigi Sulteng

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD. (PMJ News/Ilustrasi/Fif)

PMJ NEWS - Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD menyebut pemerintah mengutuk keras teror pembakaran dan penjarahan di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat (27/11/2020).

"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tegas Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu (29/11/2020).

Mahfud juga meminta seluruh pemimpin umat beragama di Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi oleh insiden ini dan isu SARA lainnya. Ia menekankan pembakaran tidak dilakukan di gereja, namun di sebuah tempat yang kerap dijadikan tempat pelayanan umat.

Menurut dia, saat ini Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror. Ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku

"Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku, melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku,"

Berdasarkan laporan yang diterima dari Satgas Tinombala, Mahfud meyakini bahwa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) adalah pelaku dari penyerangan tersebut.

"Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur, kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi dan [satgas] operasi Tinombala sedang mengejar sekarang," tukasnya.

BERITA TERKAIT