PMJ – Jajaran Polres Tangerang Selatan mengikuti kegiatan acara Tablig Akbar bersama masyarakat, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di kegiatan religi tersebut warga yang menghadiri sekitar 1500 orang, Minggu (09/12/2018). Kegiatan islami berlangsung di Depan Club Keluarga Graha Raya, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, yang dihadiri oleh Maulana Habib Luthfi Bin Ali Yahya selaku Panglima Tertinggi Banser Nahdlatul Ulama; KH Muhammad Thohir sebagai Ketua PCNU Tangsel, Bani Khosyatullah MSi perwakilan Camat Serpong Utara, dan AKBP Ferdy Irawan, S. IK, M.Si sebagai Kapolres Tangerang Selatan. Selain itu, juga hadir Kompol ST Luckyto AW, SH, S.IK (Kapolsek Serpong); Mayor Arh Wahyu Hidayat (Danramil 03 Serpong); DR KH Mujer Ibnu Syarif, SH (Ketua MUI Serpong Utara); KH Munhady Muslih, MA; KH Agus Arifin (Ketua DKM Masjid Baiturahman Graha Raya Bintaroi); KH Pujiyanto (Ketua Panitia); Sita Winata, SH (Sekretaris PCNU Tangerang Selatan); Drs H Muhammad Mathodah (tokoh masyarakat Kota Tangerang Selatan – caleg DPRD Tangerang Selatan); para Alim Ulama se-kota Tangerang Selatan dan para unsur SKPD Tangerang Selatan. [caption id="attachment_3172" align="aligncenter" width="1032"] Jajaran Polres Tangsel ikuti acara Tablig Akbar bersama masyarakat, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.[/caption] Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Tegaknya Merah Putih Tidak Melupakan Sejarah’, Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya dalam ceramahnya menjelaskan agar kita rakyat Indonesia tidak melupakan sejarah, tidak melupakan jasa para pahlawan dan selalu menanamkan jiwa proklamasi terhadap generasi penerus bangsa. “Indonesia adalah bangsa yang besar terbentang dari Sabang sampai Merauke, kita jangan sampai melupakan sejarah jangan lupakan jasa pahlawan yang membebaskan kita dari belenggu penjajah,” ujar Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya “Tanamkan kepada generasi penerus kita bahwa kita adalah bangsa Indonesia jangan sampai kita padam obor (lupa sejarah) yang akan menyebabkan kefanatikan kepada bangsa akan hilang,” katanya lagi. “Kita jangan mudah dibenturkan dengan bangsa sendiri. Apabila ditanamkan sejak dini Insya Allah benteng kita sudah kuat dalam menangkal hoax sehingga tidak mudah dipecah belah,” urainya melanjutkan. Sekedar informasi, adapun kekuatan pengamanan berjumlah 75 personel, yaitu gabungan aparat Polres dan Polsek yang dipimpin oleh Kapolsek Serpong Kompol S Luckyto A.W. SH., S.IK. (RIZ/ FER).