PMJ- Pemusnahan puluhan ribu minuman keras yang dilakukan Polda Metro Jaya di halaman parkir Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (21/12) pagi, didapat dari Operasi Pekat Jaya yang dimulai sejak 26 November hingga 19 Desember 2018. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, pemusanahan tersebut merupakan komitmen tegas Polri dalam memberantas semua jenis narkotika yang meresahkan masyarakat. [caption id="attachment_4593" align="alignnone" width="1280"] Saat memulai pemusnahan ribuan miras di Polda Metro Jaya. (Foto : PMJ/Fjr)[/caption] “Pemusnahan yang kami lakukan agar bisa diketahui masyarakat luas, bahwa kami akan terus meminimalisir ruang gerak para penjual dan juga pengedar miras dan juga penjual obat-obat terlarang jenis lainnya yang meresahkan masyarakat. Puluhan ribu jumlahnya,” ungkap Argo Yuwono, Jumat (21/12) siang. [caption id="attachment_4594" align="alignnone" width="1280"] Polda Metro menngunakan alat berat saat memusnahkan puluhan ribu miras. (Foto : PMJ/Fjr)[/caption] Argo menambahkan, jelang Natal dan Tahun Baru cipta kondisi dilakukan dengan sasarannya adalah Curat (Pencurian Dengan Pemberatan, Curas (Pencurian Dengan Kekerasan), Penganiayaan, Perjudian, Narkoba hingga Miras. Selama Cipta Kondisi yang dilakukan sejak 3 Juli hingga 17 Desember terdapat 8840 kegiatan Cipta Kondisi dengan menangkap tersangka sebanyak 17382 orang. Sebanyak 2417 telah ditahan dan sebanyak 14965 orang dibina oleh Kepolisian Republik Indonesia. [caption id="attachment_4596" align="alignnone" width="1280"] Puluhan ribu miras yang sudah dimusnahkan Polda Metro Jaya. (Foto : PMJ/Fjr)[/caption] "Bayangkan, ada ribuan tersangka yang kami amankan dan juga yang ditahan serta kami bina. Kita konsern pada tindak pidana yang dilakukan para tersangka agar tidak melakukan perbuatannya lagi. Kita ingin dengan Cipta Kondisi yang ada, maka tercipta keamanan dan kenyamanan pada masyarakat," tandas Argo Yuwono. "Semua sektor Kepolisian sejabodetabek terus melakukan gelar operasi lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ini," sambung Argo. (BHR/GTG-03).