PMJ - Dalam rangka pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan “Operasi Kepolisian Terpusat Jaya 2018”, Jumat (21/12/2018). Wakapolres Kompol Kurniawan Hartono, SIK, bertindak sebagai pemimpin upacara. Berdasarkan arahan Kapolri, Kompol Kurniawan mengatakan, jajarannya siap menginventarisir beberapa kerawanan. Di antaranya kejahatan konvensional yang bersangkutan dengan masyarakat; potensi aksi terorisme; sweeping ormas; aksi intoleransi; kecelakaan moda transportasi baik darat, laut maupun udara; ketersediaan stabilitas harga pangan serta kecelakaan lalu lintas; peningkatan intensitas kegiatan masyarakat yang akan memunculkan potensi meningkatnya kejahatan konfensional seperti begal, premanisme maupun street crime seperti pencurian, pencopetan, dan lain-lain. [caption id="attachment_4644" align="aligncenter" width="1280"] Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan “Operasi Kepolisian Terpusat Jaya 2018”. (Foto: PMJ News)[/caption] “Upaya Cipta Kondisi seperti Ops Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan, premanisme, penertiban penyakit masyarakat, miras dan petasan telah dilaksanakan namun demikian keberadaan pos-pos pengamanan dan pelayanan harus tetap dilakukan di samping itu penegakan aturan terkait tempat hiburan, penjualan minuman beralkohol perlu dilakukan bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat,” papar Kompol Kurniawan. Terkait dengan aksi terorisme, menurut Kompol Kurniawan, peran satgas anti teror Polda perlu ditingkatkan. “Selain itu juga terhadap seluruh jaringan pelaku teror perlu dilakukan untuk mencegah aksi terorisme. Guna meningkatkan keamanan personel di lapangan perlu ditetapkan body system dan meningkatkan kewaspadaan personel,” jelasnya menambahkan. [caption id="attachment_4645" align="aligncenter" width="1280"] Polres Pelabuhan Tanjung Priok melaksanakan kegiatan apel gelar pasukan “Operasi Kepolisian Terpusat Jaya 2018”[/caption] Terkait potensi aksi sweeping oleh ormas tertentu, lanjut Kompol Kurniawan, polisi perlu memberikan imbauan kepada para tokoh ormas agar tidak melakukan upaya sweeping. Melainkan melaporkannya kepada pihak Kepolisian. “Selanjutnya petugas kepolisian merespon sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya. Untuk diketahui, kegiatan apel ini diikuti oleh personel Kodim 0502 Jakarta Utara, pejabat utama Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Kapolsek jajaran,  personel Syahbandar, Otoritas Pelabuhan, IPC cabang Tanjung Priok, dan anggota Pokdarkamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok sejumlah 216 personel. (FER).