PMJ - Setelah Operasi Lilin Jaya 2018 berjalan selama 4 hari, Polda Metro Jaya mengatakan kalau gangguan ketertiban masyarakat  (Guantibmas) jauh menurun ketimbang pada Operasi Lilin 2017.  Penurunan Guantibmas tahun ini cukup besar yaitu sekitar 53% atau turun 27 kasus. “Bersyukur dengan penuruan Guantibnas yang terjadi dpada Operasi Linin 2018 ini yang jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Ini berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Juga tentu saja berkat masyarakat yang sudah bisa menjaga ketertiban di lingkunganya masing-masing,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada PMJ News, Selasa (25/12/2018). Hasil analisa dan evaluasi Operasi Lilin Jaya 2018, jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 10 kasus, sedangkan pada tahun lalu mencapai 12 kasus atau turun 17 %.  Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas, ada sedikit peningkatan pada penilangan yaitu 824 kasus, sementara untuk teguran turun 200 kasus. Sementara untuk 11 jenis kasus yaitu, pembunuhan, Anirat, Curat, Curanmor, kebakaran, judi, peras ancam, pemerkosaan, narkoba dan kenakalan remaja mengalami penurunan tajam. Bila pada Operasi Lilin 2017 terdapat 19 kasus, maka ddalam Operasi Lilin Jaya 2018 hanya ada 2 kasus atau turun sebesar 89%. Sedangkan untuk rekapitulasi pengunjung tempat hiburan atau rekreasi sampai hari ke 4 Operasi Lilin Jaya 2018 tidak mengalami peningkatan yang berarti. Ada 90.856 pengungjung yang menikmati liburan di Ancol, 88.058 yang menghabiskan waktu ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 81.769 ke Kebun Binatang Ragunan, 19.716 ke Monas dan 1.186 berwisata ke Kota Tua. (BHR)