PMJ- Kepolisian Republik Indonesia bersama TNI dan stakeholder terus mengawal dan menjaga stabilitas keamanan di malam peryaan Tahun Baru. Beberapa titik tempat perayaan malam pergantian tahun baru, diantaranya lokasi widata dan titik kumpulnya massa menjadi perhatian khusus untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas. "Kita konsern menjaga di setiap titik yang telah kami pantau. Termasuk seluruh bandara yang ada di Indonesia dan seluruh pelabuhan, terminal itu juga jadi fokus pengamanan kami," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Senin (31/12). Menurut Dedi, Polri telah menurunkan sebanyak 94 ribu personel untuk mengamankan perayaan Tahun Baru 2019 di seluruh Indonesia dengan dibantu TNI dan stakeholder lainnya. Secara keseluruhan diperkirakan sebanyak 168 ribu personel keamanan dikerahkan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayang masing-masing. [caption id="attachment_2698" align="aligncenter" width="700"] Karo Penmas Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo(Foto : Doknet)[/caption] "Kita maksimalkan dalam penjagaannya untuk keamanan dan ketertiban. Perayaan malam pergantian tahun baru ini benar-benar menjadi fokus kami, agar masyarakat bisa dengan tenang, aman dan nyaman merayakannya,” pungkas Dedi. Polri mencatat ada sekitar 1.904 titik yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun di seluruh Indonesia. "Ada 1.904 tempat di seluruh Indonesia yang akan dijadikan pesta malam pergantian tahun baru, itu menjadi fokus pengamanan," jelas Dedi. (Gtg-03).