test

News

Sabtu, 5 Januari 2019 08:33 WIB

Basarnas Umumkan Jumlah Korban Tewas dan Luka Akibat Tsunami Selat Sunda

Editor: Redaksi

Tim evakuasi berhasil menemukan beberapa jenazah korban tsunami Banten. (Foto : PUPR)
PMJ- Pencarian korban tsunami Selat Sunda masih terus dilakukan. Peristiwa yang merenggut banyak nyawa dan korban luka-luka itu, membuat banyak warga mengungsi ke tenda-tenda pengungsian untuk sementara waktu. Data dari Badan SAR Nasional (Basarnas), hingga Jumat (4/1) tercatat sudah sekitar 1.941 orang yang mengalami luka-luka akibat terjangan tsunami. Korban luka lebih banyak terjadi di pusat tsunami sekitar Pandeglang, Banten. "Dari data yang sudah kami siapkan, tsunami di dua provinsi (Banten dan Lampung), telah menyebabkan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 433 orang dan hingga kini 12 orang hilang belum ditemukan,” terang Kepala Basarnas Banten, Zaenal Aripin di Posko Terpadu Penanggulangan Tsunami di Labuan, Pandeglang, Jumat (4/1) kemarin. [caption id="attachment_4839" align="alignnone" width="822"]Tsunami yang menghantam Provinsi Banten dan Lampung. Tsunami yang menghantam Provinsi Banten dan Lampung. (Foto: iNews).[/caption] Ditambahkan Zaenal, tim SAR yang dibantu TNI, Polri, BNPB dan BPBD telah berhasil mengevakuasi korban tsunami di pesisir pantai Provinsi Banten dan Lampung. Tsunami dipastikan banyak memakan korban, sehingga diprioritaskan evakuasi dan penyelamatan. Tim evakuasi masih memfokuskan pencarian korban tsunami di tiga sektor antara lain sektor I Pantai Carita- Pantai Labuan, sektor II Pantai Panimbang-Tanjung Lesung dan sektor III Pantai Tanjung Lesung-Sumur. "Kami masih terus melakukan pencarian. Kami berharap semua korban tsunami bisa ditemukan," kata Zaenal. (Gtg-03)

BERITA TERKAIT