PMJ- Mapolda Metro Jaya didatangi puluhan orang peserta aksi unjuk rasa dari Arus Bawah Demokrasi Islam Indonesia, pada Senin (7/1) siang. Kedatangan mereka dengan menggunakan 2 bus ditujukan untuk menyampaikan aspirasi dan dukungannya kepada Kepolisian, Polda Metro Jaya dan juga Mabes Polri untuk mengusut tuntas penyebar hoax, terutama yang berkaitan dengan Pemiliu dan juga Pilpres. Dengan menggunakan kendaraan 2 metro mini yang selanjutnya mengelar spanduk. Mereka mendesak agar pihak Kepolisian segera menangkap penyebar hoax yang sudah membuat gaduh dengan menyebar berita bohong di media sosial. “Tangkap Raja Hoax Andi Arief sekarang juga. Dunia maya kita sedang dilanda penyakit hati. Penyebaran hoax, fitnah, dan hujatan bersahut-sahutan saling serang tiada henti. Kita ingin pemilu damai dan masyarakat diajak berpikir cerdas. Bukan hoax,” tandas salah satu peserta aksi. [caption id="attachment_7113" align="alignnone" width="1032"] Peserta Aksi menyampaikan aspirasinya diluar gedung Mapolra Metro Jaya. (Foto : Dok PMJ).[/caption] Pada aksi tersebut, massa membawa alat peraga seperti spanduk bertuliskan Polisi segera tangkap Andi Arif karena sudah membuat Gaduh Pemilu 2019. Ada juga Toa dan juga dua buah bus yang dipergukan untuk melakukan aksinya. Peserta hanya melakukan aksi saja di luar Mapolda Metro Jaya. Pihak kepolisian dari Polsek Kebayoran Baru dipimpin Iptu Wargo dan juga Polres Jakarta Selatan dengan dipimpian Aiptu Idahm serta Sabhara Polda Metro 20 Pers Pum AKP Heri dalam mengawal peserta aksi. Ka Pam Objek Kapolsek Metro Keb Baru AKBP.Benny Alamsyah. S.H, M.H juga turut hadir di lokasi. (Gtg-03).