test

News

Selasa, 22 Januari 2019 13:17 WIB

IPW Apresiasi Kinerja Satgas Anti Mafia Bola

Editor: Redaksi

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane. (Foto: Teropong)
PMJ – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengapresiasi kinerja Satgas Anti Mafia Bola bentukan Kapolri. Neta mengatakan bahwa kinerja Satga Anti Mafia Bola cukup cepat dengan menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam praktek mafia bola. “Namun Satgas belum juga menyentuh bos-bos mafia bola yang sudah menghancurkan sepakbola nasional. IPW berharap, dalam membongkar mafia bola, Satgas tidak hanya mengubek-ubek Liga 3 dan Liga 2, tapi juga harus membongkar dugaan praktek mafia di Liga 1 dan di Timnas yang merupakan ‘’kasus di depan mata’ agar bos-bos mafia bola bisa terciduk,” terang Neta dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1/2019). “Tahap pertama Satgas harus fokus pada sistem pengaturan skor. Harus menelusuri dugaan keterlibatan sejumlah oknum di dua lembaga di bawah PSSI, yakni lembaga kompetisi dan lembaga perwasitan. Jejak digital oknum-oknum di kedua lembaga itu perlu ditelusuri untuk membongkar jaringan mafia yang sesungguhnya. Sebab kedua lembaga itu punya hak veto dalam mengatur roda kompetisi dan menunjuk para wasit yang memimpin kompetisi Liga 1, 2 dan 3,” sambungnya. IPW mendesak Satgas Anti Mafia Sepak Bola untuk fokus mengusut pihak-pihak yang memiliki veto dalam kelembagaan PSSI. “Perlu diusut, apakah ada keterlibatan mereka atau tidak. IPW juga mengingatkan, jika sudah mendapat informasi dari sumber-sumbernya, Satgas harus tetap waspada,” tegas Neta. “Apakah yang memberi informasi itu pernah terlibat dalam mafia sepakbola atau tidak. Perlu melakukan cek ulang, toh Polri punya PS Bhayangka di sepakbola nasional. Tentunya orang-orang di PS Bhayangkara bisa diminta bantuannya untuk melakukan cek ulang info-info sepihak tersebut dan sekaligus diminta bantuannya untuk membongkar jaringan mafia sepakbola nasional,”pungkas Neta. (BHR)

BERITA TERKAIT