test

News

Kamis, 24 Januari 2019 14:02 WIB

Kapolri Jendral Tito Karnavian Lantik Sejumlah Petinggi Polri

Editor: Redaksi

Kapolri Jendral Tito Karnavian saat melakukan pelantikan ke sejumlah petinggi Polri. (Foto : PMJ/Fjr).
PMJ- Kapolri Jendral Tito Karnavian resmi melantik sejumlah posisi penting di Polri, pada Kamis (23/1). Irjen Pol Idham Azis dilantik menjadi Kabareskrim menggantikan Kabareskrim sebelumnya Komjen Arief Sulistyanto yang akan menempati jabatan Kalemdiklat Polri. "Demi Tuhan saya berjanji, bahwa saya selaku pejabat Polri akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI," kata Inspektur Jenderal Idham Azis dan 16 perwira tinggi lainnya saat mengucap sumpah jabatan di Ruang Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/1). [caption id="attachment_10076" align="alignnone" width="1080"] Kapolri Jendral Tito Karnavian saat melakukan pelantikan ke sejumlah petinggi Polri. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Posisi Kalemdiklat sebelumnya diduduki oleh Komisaris Jenderal Unggung Cahyono yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan yang ditinggalkan Komisaris Jenderal Lutfi Lubihanto (pensiun). Sedangkan Kapolda Metro Jaya langsung diisi oleh Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono. Sebelumnya Gatot menjabat posisi Asisten Kapolri Bidang Perencanaan dan Anggaran yang kini diduduki oleh Inspektur Jenderal Agung Sabar Santoso. [caption id="attachment_10079" align="alignnone" width="1080"] Kapolri Jendral Tito Karnavian merotasi beberapa petinggi Polri. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Posisi lama Inspektur Jenderal Agung yakni Komandan Korps Brimob akan diiso Inspektur Jenderal Ilham Salahudin. Ilham sebelumnya adalah Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri. Posisi itu akan diisi Brigadir Jenderal Coki Manurung yang sebelumnya sebagai Kapolda Bengkulu. Posisi Kapolda Bengkulu akan dijabat Brigadir Jenderal Supratman. Posisi lama Brigadir Jenderal Supratman sebagai Wakapolda Jawa Barat, akan ditempati Brigadir Jenderal Akhmad Wiyagus. [caption id="attachment_10078" align="alignnone" width="1080"] Sejumlah petinggi Polri mengalami rotasi. (Foto : PMJ/Fjr).[/caption] Rotasi yang dilakukan Kapolri tidak lepas dari keinginan untuk memberikan penyegaran dalam tubuh Polri. Ia menegaskan tidak ada perpecahan di internal kepolisian. "Saya ingin menekankan bahwa pergantian pejabat, tidak ada kaitannya dengan adanya faksi-faksi, friksi-friksi internal Polri, tidak. Polri tetap solid," tegas Tito. (Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT