test

News

Selasa, 19 Maret 2019 15:53 WIB

Terkait Penembakan di Selandia Baru, Polisi Tingkatkan Pelayanan di Rumah Ibadah

Editor: Redaksi

Apel upacara Jajaran Polres Metro Jakpus. (Foto: PMJ).
PMJ - Serangan teroris di dua Masjid kota Christchurch, Selandia Baru, memang menyisakan banyak cerita pilu. Tak ada yang menyangka, kejadian mengerikan itu terjadi di sebuah kota kecil bernama Christchurch, Jumat (15/03/2019) lalu. Hari yang seharusnya dijalani dengan ibadah yang penuh khidmat, malah menjadi salah satu tragedi tak terlupakan bagi Selandia Baru dan warga dunia. Salah satu pelaku penembakan, Brenton Tarrant (28) langsung dibawa ke hadapan hakim untuk mempertanggung jawab akan perbuatan kejinya itu. [caption id="attachment_18171" align="alignnone" width="1152"] Apel upacara Jajaran Polres Metro Jakpus. (Foto: PMJ).[/caption] Sebanyak 50 orang meninggal dunia dalam aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linswood, Kota Christchurch. Belajar dari kasus di atas, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, SIK, MH, memberikan imbauan kepada anggota serta Jajarannya. Hal itu disampaikan Kombes Harry dalam apel upacara hari ini Selasa (19/03/2019). Kombes Harry menjelaskan, bahwa tragedi kemanusiaan di Selandia Baru, membuka mata hati dan jiwa kemanusiaan anggota kepolisian. [caption id="attachment_18172" align="alignnone" width="1152"] Apel upacara Jajaran Polres Metro Jakpus. (Foto: PMJ).[/caption] “Kasus penembakan di New Zealand (Selandia Baru) di mana kejadian pada hari Jumat lalu  Pimpinan kita sangat atensi atas kejadian ini. Rumah-rumah ibadah di Indonesia ini akan kita terus jaga secara maksimal,” tegasnya. “Selalu menjaga keamanan terutama di Mako Polres Jakarta Pusat ini, siapa lagi kalau bukan kita yang menjaganya, semoga kita selalu dilindungi Allah SWT,” pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT