PMJ - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono telah hadir dalam kegiatan Tabliq Akbar Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah, di Area Selatan Kawasan Monas Gambir Jakarta Pusat, Selasa (02/04/2019) malam. Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir, Letjen TNI Joni Supriyanto, Habib Salim bin Umar Bin Hafidz, Habib Muhsin Bin Idrus Al Hamid, Habib Nabiel Bin Fuad Al Mushawa, Habib Ahmad Bahar Al Haddar, Habib Ja'far Bin Baqir Al Athos (Ketua Majelis Jalsah Itsnain), Habib Alwi Bin Abdulrahman Al Habsi, dan Habib Baqir Bin Yahya. Selain itu, juga hadir Syech Mohammed Ali S AINajar (Dubes Republik Yaman), Syech Ahd AlRahim AlSidiq Dubes Republik Sudan), Assayyd Nazar AlJulanda AISaid (Dubes Kesultaran Oman)dan Syech Quadia Benabdellah (Dubes Kerajaan Maroko). [caption id="attachment_20085" align="alignnone" width="1040"] Kegiatan Tabliq Akbar Isra'dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah[/caption] Di tempat dan kesempatan yang sama, Anies juga menghimbau kepada para jemaah agar tetap selalu menjalin silaturahmi serta kerukunan antar sesama. “2 Minggu lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2019 ,mari kita ikut sukseskan Pemilu sehingga kita membangun kota Jakarta aman, dijauhkan dari mara bencana dan menjadi kota yang damai,” imbau Gubernur Jakarta. Sementara itu, Irjen Gatot mengatakan bahwa kita boleh berbeda pilihan tapi jangan sampai terpecah belah. “Sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi pada tanggal 17 April 2019 yg di mana suhu politik akan memanas, beda pilihan beda namun tetap bersatu, banyak cara menimbulkan suhu politik fan konflik sosial seperti ujaran kebencian, hoax, dan lain-lain,” ujar Gatot. [caption id="attachment_20086" align="alignnone" width="1040"] Kegiatan Tabliq Akbar Isra'dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah[/caption] “Kita bangsa indonesia ini beragam agama, budaya, bergam suku. Yang mana banyak orang ingin memecah belah bangsa,  Pemilu 2019 boleh beda pilihan tapi bangsa tidak boleh pecah belah dengan cara menjaga persatuan dan kesatuan, Islam itu mayoritas di Indonesia,  jangan mau kita diadu domba dan diprovokasi supaya kita terpecah belah,” jelasnya melanjutkan. Dalam kegiatan tersebut, sekitar 499 personel diturunkan. Antara lain, Sabhara Polda Metro Jaya (PMJ), Brimob PMJ, Gegana PMJ, Patra PMJ, Dit Intelkam PMJ, Dit Krimum PMJ, Dit Narkoba PMJ, Bid Propam PMJ, Sat Sabhara Res Jakpus, Sat Intelkam Res Jakpus, Sat Reskrim Res Jakpus, Sat Narkoba Res Jakpus, Bag Ops Res Jakpus, Sitipol Res Jakpus, Sie Propam Res Jakpus dan Polsek Gambir. (FJR/ FER).