PMJ - Sekitar 104 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) siap mengelola serta menyelenggarakan ‘Mudik Bareng 2019’ menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah. Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo menerangkan, selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) program BUMN Mudik Bareng 2019, hingga saat ini pihaknya mencatat total calon pemudik yang telah terverifikasi di tahun ini sebanyak 250.338 orang. "Kami sampaikan bahwa 104 BUMN ini mengelola dan semuanya sudah melakukan serta siap untuk menampung 250 ribu pemudik," tuturnya, di Jakarta, Jumat (10/05/2019). Budi kembali mengatakan, total jumlah pemudik program BUMN ‘Mudik Bareng 2019’ ini mengalami peningkatan kurang lebih 23 persen dibandingkan pada tahun lalu yang hanya sebanyak 204.416 pemudik. "Tahun lalu terdapat 62 BUMN yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan tersebut dengan menggunakan 4 moda transportasi yakni bus sebanyak 3.897 bus, kemudian kapal laut melalui Pelni dan ASDP. Lalu, kereta api dengan PT KAI dan pesawat udara," ujarnya menambahkan. Masih dari penuturan Budi, program BUMN Mudik Bareng tahun ini menyediakan layanan mudik bareng gratis bagi masyarakat dengan menggunakan moda transportasi mulai dari bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara. Pelaksanaan pada tahun ini dilakukan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan titik keberangkatan sebanyak 70 Kota yakni 31 Kota di Pulau Jawa dan 39 Kota di luar Pulau Jawa dengan 155 Kota Tujuan yaitu 62 Kota di Pulau Jawa dan 93 Kota di luar Pulau Jawa. Rincian total pemudik BUMN Mudik Bareng tahun 2019 sebanyak 250.338 pemudik tersebut terdiri dari moda bus dengan 180.609 pemudik atau meningkat 10,97 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 162.751 pemudik. Sementara, kereta api mencapai 15.693 pemudik atau naik 35,59 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 11.574 pemudik. Untuk pemudik kapal laut tahun ini mencapai 52.231 orang atau naik 87,68 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 27.830 pemudik. Pemudik yang naik pesawat udara dalam program ini mencapai 1.805 orang. (FER).