test

News

Kamis, 23 Mei 2019 11:31 WIB

Pasca Aksi 22 Mei, Stasiun MRT Masih Belum Seluruhnya Dibuka

Editor: Redaksi

MRT resmi beroperasi. (foto: PMJ/FJR)
PMJ – Pasca kericuhan aksi 22 Mei, PT MRT Jakarta masih melakukan rekayasa jalur MRT Jakarta pada Kamis (23/5/2019). Hal tersebut dilakukan karena masih adanya aksi massa di sekitar Jalan MH Thamrin dan sekitarnya. Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin menerangkan bahwa mulai pukul 05.00 WIB Stasiun MRT yang dibuka dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun ASEAN dan sebaliknya, hanya melewati 7 stasiun layang MRT Jakarta. Sementara layanan Stasiun MRT bawah tanah dari Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Bundaran HI ditutup. "Jadwal keberangkatan dan waktu tunggu di stasiun layang MRT Jakarta tetap sesuai jadwal normal di stasiun tersebut," terang Muhamad melalui keterangan resminya. Namun sejak pukul 08.30 WIB, dari Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Dukuh Atas BNI melewati 12 stasiun MRT. "Layanan Stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Dukuh Atas BNI kembali dibuka dari 08:30 pagi ini hingga update kami selanjutnya," ungkap Muhamad. Sementara itu, Stasiun Bundaran HI saat ini masih ditutup untuk memastikan keamanan penumpang. "Dalam memberikan pelayanannya, PT MRT Jakarta akan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta," pungkas Muhamad. (BHR)

BERITA TERKAIT